Home | About Me | Contact Us | Slide | Lomba | Politik| Video | Buku Tamu | Ketentuan | Gallery

Selamat datang di my web blog, blog ini berisi sebuah ulasan singkat tentang dunia pendidikan dilihat dari teropong potret pendidikan pada masa kini dimana pendidikan sudah mulai bergulir ke arah yang berorientasi materi. Sebuah peneropongan ini mudah-mudahan menjadi ulasan yang menarik dan patut diangkat sebagai opini publik yang perlu di carikan solusi. Semoga ulasan yang singkat ini dapat menjadi bahan bacaan yang menarik dan patut diperbincangkan oleh kita semua. Bila dalam penulisan terdapat kesalahan mohon sudi kiranya untuk memberikan koreksi melalui email : blogkangarya@gmail.com. Terima kasih dan selamat membaca. Salam Admin Blog


Hosting Gratis

Selasa, 26 Juli 2011

Politik

Kebohongan Andi Nurpati pada Acara Jakarta Lawyer Club

Rangkaian cerita andi nurpati tadi malam dalam menjelaskan surat palsu (yg digunakannya dalam pleno kpu) dan surat asli (yg diterima sopirnya) terlihat adanya rekayasa cerdas.

Pertama2, andi nurpati selalu membantah menerima surat asli (agustus 2009) walaupun sdh berada ditangan sopirnya, dan malahan menyuruh sopirnya utk meneruskan ke sekretaris, ini aneh, mengapa mk mengantarkan surat kepada ketua kpu tapi bisa diterima oleh “hanya” sopir anggota kpu andi nurpati ini?, dan pada saat andi nurpati tdk berada di kantor?, mengapa kurir mk begitu bodohnya tdk bisa membedakan ketua kpu dgn anggota kpu?, dan mengapa mengirimkan surat kok berkeliaran dijalanan?.

Penjelasan utk menjawab pertanyaan2 di atas adalah: andi nurpati punya jaringan di mk, sehingga surat2 utk ketua kpu bisa dibajak dgn gampangnya oleh kurir mk agar dikirimkan ke dia bahkan boleh diparaf tanda terima hanya oleh sopir. andi nurpati punya kepentingan agar surat asli ini TIDAK SAMPAI ke kpu, karena pada saat yg sama andi nurpati sdh punya surat palsu yg berasal dari fax (no fax nya palsu, sdh tdk aktif sejak juli 2009), jadi, dengan menggelapkan surat asli agar “nyasar” dan kemudian sdh menyiapkan surat palsu yg tdk ada bukti tanda terima di mesin fax kpu maka akan mudah sekali utk polisi memeriksa asal muasal surat palsu yg difax fiktif ini.

Andi nurpati, merekayasa cerita dan fakta bahwa dia tdk memegang surat asli yg ada di tangan sopirnya, agar dia punya alibi bahwa kelak surat palsu yg sdh ada ditangannya adalah surat asli yg pernah diterima sopirnya. Ini penting, krn dalam pleno kpu yg menggunakan surat palsu yg tercetak ada no fax asal itu dia minta dibacakan agar dia terbebas dari tuduhan dia sendiri yg terlibat kelak, krn dia tdk memegang surat asli (dari sopirnya) dan dia minta dibacakan surat palsu yg sdh ada di jaringan andi nurpati di kpu, maka dia berhak mengatakan kalau ada apa2 kelak, bahwa dia MENGIRA surat palsu itu adalah SURAT ASLI yg pernah diterima sopirnya.

Polisi kalau tdk bodoh2 amat, maka dgn mudah bisa menanya ke kurir mk : siapa yg menyuruh mengantar surat resmi asli itu yg sebenarnya ditujukan kepada ketua kpu boleh diterima oleh SOPIR si ANGGOTA kpu andi nurpati, bahkan boleh diterima dijalanan?

Kemudian Polisi dgn mudah melacak jaringan andi nurpati di kpu :bagaimana surat palsu dari fax fiktif yg tdk ada di register mesin fax kpu bisa dianggap surat resmi tanpa otorisasi lebih lanjut?, mengapa andi nurpati tdk teliti dan cermat thd surat yg janggal itu?

Namun, kalau polisi setelah 16 bulan baru bergerak, maka dipastikan pula kasus ini menambah deret panjang “kasus gelap” yg tdk mampu diselesaikan tuntas oleh polisi, apa penyebabnya?, mungkin pembelaan mahfud md saat kpk (bibit & chandra) dikriminalisasi anggodo begitu menjengkelkan kapolri saat itu (BHD) sehingga polisi tdk mau membantu mahfud dalam membongkar kasus andi nurpati.


http://politik.kompasiana.com/2011/06/29/kebohongan-andi-nurpati-pada-acara-jakarta-lawyer-club/

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar Anda di sini !