Home | About Me | Contact Us | Slide | Lomba | Politik| Video | Buku Tamu | Ketentuan | Gallery

Selamat datang di my web blog, blog ini berisi sebuah ulasan singkat tentang dunia pendidikan dilihat dari teropong potret pendidikan pada masa kini dimana pendidikan sudah mulai bergulir ke arah yang berorientasi materi. Sebuah peneropongan ini mudah-mudahan menjadi ulasan yang menarik dan patut diangkat sebagai opini publik yang perlu di carikan solusi. Semoga ulasan yang singkat ini dapat menjadi bahan bacaan yang menarik dan patut diperbincangkan oleh kita semua. Bila dalam penulisan terdapat kesalahan mohon sudi kiranya untuk memberikan koreksi melalui email : blogkangarya@gmail.com. Terima kasih dan selamat membaca. Salam Admin Blog


Hosting Gratis

Jumat, 12 Agustus 2011

Cara Reset Canon Ip 1980

Cara mereset printer Canon IP 1980 yang baru di-refill

printer-canon-pixma-ip-1980

Belum genap sebulan semenjak saya membeli printer Canon IP-1980 (beberapa menyebutnya IP 1900), tinta asli yang dari pabrikan sudah mau habis (pada computer sudah muncul tanda seru) Hal ini membuat saya bingung, terlebih ketika saya harus menge-print lembar tugas saya yang panjangnya bisa sampai beberapa halaman. Niat saya untuk mengganti cartridge printer tersebut urung ketika saya mengetahui bahwa harga cartridge hitam yang baru Rp. 180.000 dan yang warna Rp. 220.000 (harga tersebut adalah harga pada Januari 2009 di kawasan Mangga Dua Jakarta). Kalau ditotal sekitar Rp. 400.000 (harga tersebut terlalu mahal bagi mahasiswa berkantong pas-pasan seperti saya). Jika ditambah sedikit lagi, harga tersebut sudah sama dengan harga printer yang baru (Rp. 550.000). Akhirnya saya mengambil jalan pintas, yaitu me-refill cartridge yang lama. Namun setelah di­-refill tampilan indikator tinta di monitor tidak mau naik, yang muncul malahan tulisan ­ink-out (tinta habis, harus diganti dengan cartridge yang baru) dan lampu orange pada printer berkedip-kedip. Akhirnya lewat sebuah eksperimen (dan saran dari beberapa teman), saya menemukan cara bagaimana agar printer tersebut mau tetap nge-print kendati tintanya sudah mau habis (atau sudah habis, tapi setelah di-refill tetap tidak terbaca). Ini dia caranya:

1. Matikan printer, cabut kabelnya dari stop kontak.

2. Tunggu sekira lima detik

3. Dengan kabel dalam keadaan tidak terpasang (tidak tercolok ke listrik) dan kabel USB tidak tersambung ke komputer/laptop , tekan dan tahan tombol power sekira tiga detik dengan jari tengah

4. Tetap tahan jari tengah anda di tombol power, tangan yang satunya mencolokkan kabel printer ke stop kontak. Lampu power akan menyala warna hijau (tidak kedap-kedip)

tekan power dengan jari tengah,tahan

tekan power dengan jari tengah,tahan

5. Tetap tahan jari tengah anda. Jari telunjuk menekan tombol resume dua kali (lampu akan berganti dari hijau-orange-hijau)

jari tengah menahan power, jari telunjuk menekan resume dua kali

6. Setelah itu, lepaskan kedua jari anda, tunggu printer hingga ready (ditunjukkan dengan lampu hijau menyala tidak putus-putus)

setelah menekan resume dua kali, lampu hijau akan menyala tidak putus-putus

setelah menekan resume dua kali, lampu hijau akan menyala tidak putus-putus

7. Jika tadinya anda sudah meng-install software printer tersebut, ­anda harus menghapusnya (uninstall)

8. Hubungkan printer ke computer

9. Komputer akan men­-detect printer anda sebagai printer baru

10. Maka install kembali software printer anda. Ini bertujuan untuk ‘menipu’ komputer anda agar tidak ‘mengingat’ bahwa tinta anda adalah tinta refill atau sudah mau habis. Sebagai bukti bahwa anda berhasil ‘menipu’ komputer anda, maka klik [Start]-[Settings]-[Printers and Faxes] dan anda akan melihat tampilan ‘Copy iP 1900 series (copy 1)’. Ini tandanya bahwa anda berhasil menginstall software anda.

img_1238

11. Gunakan printer seperti biasa

12. Apabila anda hendak mematikan printer, langsung saja cabut kabel powernya. Tidak usah tekan tombol apapun pada printer

13. Begitu seterusnya. Apabila anda ingin menggunakannya kembali, gunakan cara yang sama: cabut kabel-tahan power-colokkan kabel-tekan resume dua kali-gunakan.

Dengan cara seperti ini, printer tidak akan mempedulikan tinta anda, apakah asli-palsu, penuh-kosong, refill-bukan. Printer akan menge-print sesuai keinginan anda. Memang pada tampilan layar anda akan muncul tanda seru (layaknya tinta mau habis), tapi hal ini tidak usah dihiraukan.

tampilan-di-monitor-tinta-terkesan-mau-habis-tetapi-hal-ini-tidak-berpengaruh

Sudah tiga bulan saya menggunakan cara seperti ini, dan sampai sekarang tidak ada masalah apa-apa, kecuali orang lain yang mungkin agak heran melihat cara saya menyalakan printer tersebut. Saya juga pernah mengaplikasikan cara tersebut pada printer saya yang lama (Canon S400SP), dan lampu indikator menyala hijau tidak kedip-kedip menunjukkan printer dalam keadaan siap untuk dipakai. Namun karena kerusakan printer saya tersebut sudah terlalu parah (cartridge bocor dan menggenangi dasar printer), saya tidak pernah memakainya untuk menge-print. Mungkin cara ini bisa dicobakan ke printer-printer lain selain Canon IP 1980, namun maaf risiko anda tanggung sendiri.

Satu hal lagi, jika setelah melakukan hal tersebut ternyata anda diberi kemampuan untuk membeli cartridge baru (asli tentunya), maka cara ‘aneh ala saya’ tersebut dapat ditinggalkan. Caranya: uninstall software anda,nyalakan printer seperti biasa (sewajarnya, dengan hanya sekali menekan tombol power), pasang cartridge baru tersebut, dan install kembali softwarenya. Printer akan kembali normal.

Selamat mencoba.